Sabtu, 26 Apr 2025

Pemkot Tangerang minta warga jangan panik karena stok LPG 3 kg cukup

admin
3 Feb 2025 20:00
2 menit membaca

AboutBanten.Com – Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram (kg) mencukupi dan minta masyarakat tidak panik membeli secara berlebihan.

“Stok tabung gas sangat mencukupi, warga tidak perlu panik. Hanya saja ada perubahan lokasi pembelian dari pengecer atau warung ke pangkalan maupun agen,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Suli Rosadi di Tangerang Senin.

Ia mengatakan antrian yang terjadi hari ini di sejumlah wilayah karena lokasi pembelian berpindah dari pengecer ke pangkalan sehingga menyebabkan kerumunan di satu lokasi.

Hal in sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai Peraturan Presiden (Perpres) No. 38 Tahun 2019 yakni adanya pembatasan yang tidak boleh lagi diperjualbelikan di pengecer.

LPG 3 kilogram (kg) hanya ada di pangkalan-pangkalan dengan harga masyarakat atau HET Rp19 ribu.

Adanya aturan tersebut, lanjut Suli, harga jual LPG 3 kilogram menjadi lebih murah dan konsep subsidi oleh Pemerintah dapat terpenuhi. Berbeda dari yang sebelumnya ketika dijual pada tingkat pengecer, harganya menjadi lebih mahal.

“Silakan datang ke agen atau pangkalan untuk membeli karena ketersediaannya mencukupi dan aman,” katanya menegaskan.

Ia juga mengimbau ke masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang berkembang jika adanya penjualan LPG 3 kilogram sehingga warga berburu ke pangkalan atau agen.

Pemerintah telah melakukan pendataan dan penghitungan untuk memastikan ketersediaan stok dan dipastikan mencukupi.


“Masyarakat tidak perlu panik dengan kondisi ini. Dipastikan stok aman dan normal, ketersediaan gas elpiji 3 kg ada di seluruh agen atau pangkalan di wilayah Kota Tangerang,” ujarnya.

Soleh, pedagang warung makan mengatakan jika dirinya berhasil membeli LPG 3 kilogram melalui pangkalan yang ada di pom bensin. Adapun harganya yakni Rp19 ribu dengan syarat menunjukkan KTP kepada petugas.

“Harganya memang turun, cuma karena satu lokasi jadi antri panjang,” ujarnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *