Sabtu, 26 Apr 2025

Dukung Swasembada Pangan, Pemuda Tani Banten Bakal Tanam 3.000 Hektare Padi Gogo dan Jagung

admin
20 Mar 2025 08:48
Ekonomi 0 2
3 menit membaca

AboutBanten.Com – Pemuda Tani Provinsi Banten semakin serius dalam mendukung swasembada pangan dengan menargetkan pembukaan lahan baru seluas 3.000 hektare untuk ditanami padi gogo dan jagung. Lahan tersebut akan memanfaatkan area tidak produktif, lahan replanting, serta tanah terlantar yang belum dioptimalkan.

Komitmen ini disepakati dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar bersamaan dengan buka puasa bersama DPD Pemuda Tani Banten dan DPC Pemuda Tani se-Banten di Working Space 94, Kota Serang. Selain ekspansi lahan, organisasi ini juga memperkuat kelembagaan hingga tingkat ranting dan merancang pembentukan koperasi untuk menjamin pemasaran hasil panen petani muda.

Ketua DPD Pemuda Tani Provinsi Banten, Annisa MA Mahesa, menegaskan bahwa organisasi ini terus berupaya memperkuat kelembagaan hingga ke tingkat ranting.

“Kami menargetkan pelantikan berjenjang agar organisasi lebih solid. Setiap tahunnya, seribu pemuda di Banten diharapkan bergabung menjadi petani,” ujar Anisa.

Dalam rangka mendukung swasembada pangan, Pemuda Tani Banten berkomitmen membuka lahan pertanian baru seluas 3.000 hektare. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk menanam padi gogo dan jagung, dengan fokus pada lahan tidak produktif, lahan replanting, serta tanah terlantar yang belum dioptimalkan.

“Semalam, kami semua sepakat untuk mendukung swasembada pangan. Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah membuka lahan baru agar bisa segera ditanami,” tambah Annisa yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini.

Hingga saat ini, tercatat ada 500 anggota aktif Pemuda Tani Banten, meski wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan masih dalam tahap pengembangan. Dengan ekspansi lahan pertanian ini, diharapkan jumlah petani muda terus bertambah dan ketahanan pangan di Banten semakin kuat.

Selain memperluas lahan, putri mendiang politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa ini mengungkapkan jika Pemuda Tani Banten dalam waktu dekat berencana membentuk koperasi. Koperasi ini akan menjadi wadah bagi anggota yang ingin bergerak di sektor bisnis pertanian.

“Pemuda Tani tidak bisa menjadi lembaga bisnis secara langsung, sehingga koperasi ini akan menjadi sarana untuk menampung aspirasi, aktivitas, serta hobi para anggota yang ingin berwirausaha atau yang biasa disebut wira tani,” jelas Annisa

Keberadaan koperasi juga bertujuan untuk menjamin serapan hasil pertanian para anggota. Dengan adanya wira tani, petani muda bisa lebih fokus dalam bertani tanpa harus khawatir memasarkan produknya.

Dengan sinergi yang semakin kuat, Pemuda Tani Banten optimistis dapat menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan daerah. Penguatan organisasi, ekspansi lahan pertanian, dan pendirian koperasi menjadi langkah konkret dalam membangun masa depan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Ke depan, Pemuda Tani Banten akan terus melakukan koordinasi dan penguatan kelembagaan, sekaligus mengajak lebih banyak generasi muda untuk ikut serta dalam gerakan ini. “Banten memiliki potensi besar dalam pertanian, dan pemuda harus menjadi bagian dari perubahan itu,” pungkas Annisa.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *