AboutBanten.Com – Upaya memberantas buta huruf Al-Qur’an terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Rabu (18/6/2025), Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menerima audiensi dari perwakilan Gerakan Dana Abadi Literasi Al-Qur’an (DALA) yang diinisiasi oleh Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Sementara Wabup.
Audiensi ini menjadi bagian dari silaturahmi sekaligus permohonan dukungan terhadap pelaksanaan berbagai program literasi Al-Qur’an yang akan dijalankan DALA di wilayah Kabupaten Lebak. Gerakan ini menjadi jawaban atas keresahan nasional akan masih banyaknya masyarakat yang belum mampu membaca Al-Qur’an, khususnya di daerah-daerah pelosok.
Inisiator program, Andi Djuaweli, menyampaikan langsung bahwa gerakan ini menargetkan beberapa program strategis di Kabupaten Lebak, antara lain:
- Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di sekolah negeri dan swasta non-keagamaan (TK, SD, SMP, SMA/SMK)
- Penyediaan mushaf Al-Qur’an dan buku panduan metode BTHQ (Baca Tulis Hafal Qur’an) bagi masyarakat yang membutuhkan
- Pelatihan guru ngaji dan fasilitator Al-Qur’an
- Pembangunan pusat-pusat literasi Al-Qur’an berbasis masjid
- Pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf yang hasilnya digunakan untuk mendukung keberlanjutan program literasi
Andi berharap dukungan dari pemerintah daerah dapat memperkuat langkah DALA di Lebak.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, memberikan sambutan positif dan dukungan penuh terhadap gerakan ini.
“Saya menyambut baik program ini, kita sama-sama dorong gerakan DALA sebagai langkah untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di Kabupaten Lebak,” pungkas Amir.
Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Lebak membuka pintu bagi program-program berbasis keagamaan dan literasi yang membawa dampak sosial dan spiritual bagi masyarakat, sekaligus mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat.