Home / Peristiwa / Bupati Serang Ratu Zakiyah Tinjau Lokasi Banjir di Pulo Ampel

Bupati Serang Ratu Zakiyah Tinjau Lokasi Banjir di Pulo Ampel

Bupati Serang Ratu Zakiyah Tinjau Lokasi Banjir di Pulo Ampel

AboutBanten.Com – Curah hujan tinggi sejak malam Selasa, 17 Juni 2025 hingga Rabu dini hari mengakibatkan banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Serang. Salah satu titik terparah terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel. Menyikapi hal tersebut, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah langsung turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warganya.

Tak ragu menerjang genangan air setinggi 15 hingga 20 sentimeter, Ratu Zakiyah mendatangi satu per satu warga terdampak banjir. Mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna coklat yang serasi dengan kerudung coklat tua, sang bupati tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 WIB. Ia langsung disambut Tokoh Masyarakat Desa Margasari, Sanwani, dan tampak berbincang santai sembari menyerap aspirasi warga.

Dalam peninjauan tersebut, Ratu Zakiyah turut didampingi oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Plt. Kalaksa BPBD Ajat Sudrajat, Kepala DPUPR Yadi Priadi Rochdian, Kepala DPRKP Okeu Oktaviana, Kepala Dinkes Rahmat Fitriadi, Camat Pulo Ampel Teguh Nugroho, serta Kades Argawana.

Kehadirannya tak hanya simbolis. Ratu Zakiyah memastikan langsung bahwa warga dalam kondisi aman dan aktivitas mereka tidak terlalu terganggu. Ia bahkan menyambangi beberapa rumah warga, memastikan kondisi di dalam rumah, dan melanjutkan peninjauan ke SMKN 1 Pulo Ampel, di mana sebelumnya dilaporkan banjir mencapai sepinggang orang dewasa. Meski pada pagi Rabu (18/6) banjir mulai surut, namun kerusakan sudah telanjur terjadi.

Menurutnya, banjir kali ini disebabkan kombinasi curah hujan yang tinggi dan buruknya sistem drainase.

”Kami sudah berkunjung ke lokasi banjir di Kampung Mekarsari, Desa Margasari dan terlihat ternyata memang tinggi air hingga masuk ke dalam rumah warga itu kurang lebih sekitar 50-60 sentimeter,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penanganan menyeluruh, termasuk koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten.

Ratu Zakiyah memastikan bahwa pihaknya akan mencari solusi terbaik agar banjir tidak terjadi kembali di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel. Ia juga akan mengoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang kemungkinan ada kewenangan-kewenangan yang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Lebih jauh, Ratu Zakiyah mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan banjir.

”Kondisi drainase kecil, kemudian membuang sampah sembarangan maka itu tentu pasti akan banjir lagi kalau kita tidak menjaga lingkungan. Ayo gerakan gerebeg sampah agar desa menjadi bebas sampah,” tandasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, menyebut bahwa banjir yang melanda Desa Margasari dan Banyuwangi di Kecamatan Pulo Ampel disebabkan oleh hujan lebat dan buruknya kondisi drainase yang diperparah oleh tanggul yang jebol.

”Intensitas sedang hingga lebat dan disebabkan oleh jebolnya tanggul dengan kondisi drainase yang sempit, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.

Peninjauan ini menjadi bentuk nyata respons cepat pemerintah daerah dalam menghadapi bencana sekaligus pengingat akan pentingnya penataan infrastruktur dan kesadaran lingkungan sebagai kunci utama mitigasi banjir di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *