AboutBanten.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Wilayah Banten dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pendidikan madrasah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati, saat menghadiri pelantikan pengurus baru PGM Banten periode 2025–2030 di Gedung Serba Guna DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (10/5/2025).
Dalam sambutannya, Dimyati menekankan pentingnya peran guru madrasah dalam menyiapkan generasi masa depan yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Ia mengajak PGM untuk berperan aktif dalam menyukseskan Program Sekolah Gratis yang digagas Pemprov.
“Madrasah punya peran strategis dalam membentuk karakter anak bangsa. Kita ingin pendidikan di madrasah tak hanya setara dengan sekolah umum, tapi juga menjadi teladan dalam membangun akhlak generasi penerus,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov juga menyalurkan bantuan dana operasional senilai Rp10 juta kepada PGM sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat koordinasi dan pengembangan organisasi.
Lebih lanjut, Dimyati menegaskan bahwa Pemprov membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi PGM dalam upaya mewujudkan Banten yang lebih adil, sejahtera, dan bersih dari praktik korupsi.
Sementara itu, Ketua PGM Banten, Masyhudi, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemprov. Menurutnya, PGM siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah serta peningkatan fasilitas pendidikan berbasis keagamaan.
“Kami mengajukan dua hal penting, yakni dukungan dana hibah dan pengadaan gedung pusat kegiatan madrasah. Kami ingin agar guru dan siswa madrasah juga mendapatkan perhatian yang proporsional,” ungkap Masyhudi.
Senada, Malik Fatoni, salah satu pengurus PGM Banten, menegaskan bahwa PGM merupakan organisasi sah dan memiliki posisi strategis dalam ekosistem pendidikan madrasah. Ia berharap kehadiran PGM di Banten bisa menjadi jembatan aspirasi para guru madrasah dalam meraih kesejahteraan dan meningkatkan peran aktif dalam program-program pembangunan daerah.
“PGM bukan hanya organisasi, tapi rumah bersama bagi para pendidik madrasah. Kami siap bermitra baik dengan Kementerian Agama maupun pemerintah daerah,” tegasnya.