AboutBanten.Com – PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat konektivitas digital di Provinsi Banten.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Update Jelajah Serang bertema “Tri Lebih Hemat, Sinyal Cepat” yang digelar di Hotel Horison Serang, Kamis (16/10/2025).
SPV Head of Region Outer Jakarta Raya IOH, Eric Danari, mengungkapkan bahwa penetrasi digital di Provinsi Banten kini telah mencapai 85 persen. Wilayah Serang Raya, baik Kota maupun Kabupaten Serang, disebutnya memiliki akses internet yang semakin luas dan stabil.
“Kita melihat bahwa di Kota Serang dan Kabupaten Serang, 85 persen dari total penduduk sudah menggunakan internet,” ujar Eric.
Menurut Eric, jaringan Tri saat ini telah menjangkau lebih dari 97 persen populasi di seluruh Provinsi Banten. Peningkatan jaringan juga terus dilakukan secara masif dari tahun ke tahun.
“Tri senantiasa meningkatkan infrastruktur jaringan di Provinsi Banten. Ini adalah komitmen menteri untuk menampilkan jaringannya yang lebih baik di seluruh kota dan kabupaten,” jelasnya.
Data menunjukkan, jumlah Base Transceiver Station (BTS) Tri meningkat signifikan — dari 1.717 BTS pada tahun 2022 menjadi 2.454 BTS pada 2025.
Eric menambahkan, jaringan Tri kini mengcover hingga 96 persen populasi di Kota dan Kabupaten Serang. Tak hanya itu, jaringan juga diperkuat di berbagai titik strategis seperti rumah sakit, hotel, bandara, terminal, stasiun, universitas, mal, tempat wisata, dan stadion.
“Kita pastikan di situ ada jaringan Tri, bukan hanya tempat-tempat perbatasan kota dan kabupaten, tapi tempat-tempat yang memang dibutuhkan oleh pelanggan kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eric menjelaskan makna dari slogan ‘Lebih Hemat, Sinyal Cepat’.
“Artinya kalau kita memberikan sinyal yang lebih cepat, pelanggan bisa merasakan manfaat produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat. Internetan lebih cepat, jangkauannya luas, internet lebih stabil di mana saja, gaming dan streaming bebas ngelag, jaringan cepat di jalur transportasi antar provinsi,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat Banten semakin mengenal serta merasakan pengalaman internet cepat dari jaringan Tri yang kini menjadi bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison.
“Harapannya, teman-teman bisa bantu kita menyebarkan bahwa jaringan Tri adalah jaringan Indosat. Pelanggan bisa merasakan hematnya dan cepatnya jaringan internet Tri,” tandasnya.
Sementara itu, VP Head of Branding & Markom Jakarta Raya IOH, Ratna Damayanti, memaparkan bahwa aplikasi yang paling banyak digunakan pelanggan Tri di Banten adalah TikTok, YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, serta sejumlah game populer seperti Roblox dan Mobile Legends.
Ratna juga memperkenalkan inovasi baru Tri di bidang keamanan digital, yakni Tri AI: Anti Spam/Scam, sebuah layanan perlindungan pelanggan agar terhindar dari penipuan online.
“Kalau kamu pengguna Tri, kamu hanya perlu mempunyai paket aktif apapun. Kalau kamu bukan pengguna, bisa pakai paket Happy 3GB/30 hari Rp35.000,” jelasnya.
Dalam hal distribusi produk, Tri memiliki jaringan kanal offline seperti 3Outlet, 3Store, dan 3Kiosk yang tersebar di seluruh Banten.
“Kita sudah punya 5 3Kiosk yang tersebar di Provinsi Banten. Ini membuka kesempatan usaha bagi putra-putri daerah untuk berwirausaha, membantu distribusi produk hingga ke wilayah rural, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” tuturnya.
Selain kanal fisik, Tri juga memperkuat kanal online melalui aplikasi Bima+ serta kolaborasi dengan e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan dan mitra, Tri menghadirkan program BombasTri, yang memberikan kesempatan memenangkan hadiah menarik.
“Khusus untuk mitra 3Kiosk, tersedia hadiah sepeda motor bagi yang melakukan branding ulang pada kiosnya,” tandasnya.
Dengan jaringan yang semakin luas, stabil, dan cepat, Tri menegaskan posisinya sebagai operator yang paling hemat dan paling cepat, mendukung aktivitas digital masyarakat Banten agar semakin terkoneksi tanpa batas.