AboutBanten.Com.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang di bawah kepemimpinan Walikota Budi Rustandi dan Wakil Walikota Nur Agis Aulia terus menegaskan komitmen untuk mewujudkan kota yang maju dengan warga yang bahagia serta sejahtera.
Upaya itu dijalankan lewat strategi ganda yang dipercepat, pembangunan fisik dan non-fisik yang saling menopang.
Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, menyebut bahwa dua strategi ini menjadi fondasi percepatan pembangunan yang kini mulai terasa di sejumlah titik.
“Kita punya dua strategi. Pertama adalah pembangunan fisik (infrastruktur), dan yang kedua adalah pembangunan non-fisik (SDM),” ujar Agis.
Menurutnya, prioritas pembangunan fisik saat ini diarahkan pada perapihan tata kota, terutama di pusat kota.
Ia menilai bahwa wajah Kota Serang yang bersih, tertata, dan nyaman akan menjadi pendorong penting untuk menggerakkan sektor ekonomi.
“Kita ingin merubah wajah Kota Serang untuk menjadi lebih baik lagi, lebih tertata lagi, lebih bersih lagi, dan pastinya supaya nanti kota ini banyak dikunjungi oleh orang sehingga bisa membangkitkan ekonomi yang ada di Kota Serang,” tuturnya.
Sejumlah lokasi pun masuk daftar percepatan penataan, mulai dari kawasan Stadion Maulana Yusuf, Pasar Rau, Pasar Kepandean, hingga Royal.
Kawasan Royal Baru bahkan sedang dipersiapkan sebagai ikon baru Kota Serang, yang ditargetkan menjadi Malioboro atau Braga versi Kota Serang.
